NEWHITSBERITA - Gosip yang heboh saat ini mengenai tentang gugatan perceraian antara Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) dengan Istrinya Veronica Tan sudah tersebar luas di berbagai Media.
Saat ini telah didapatkan info yang beredar di media sosial mengenai profil terduga selingkuhan istri dari Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, dia merupakan salah satu kader GERINDRA yang bernama "Julianto Tio".
Permintaan untuk Perceraian dan Penitipan Anak dari Basuki Tjahaja Purnama telah banyak beredar di media sosial. Dalam surat tersebut terungkap dugaan penyebab kerusuhan keluarga Ahok bersama istrinya, Veronica Tan.
Dalam surat yang diunggah pertama kali oleh @lambe_turah, perubahan sikap Veronica telah diketahui Ahok sejak 2010. Saat itu, Veronica dipanggil untuk menolak perintah Ahok agar tidak menghadiri acara paduan suara di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Dia menyebutkan, mengabaikan putra tertuanya, Nicholas Sean (19), yang sedang sakit. Dia masih bersikeras untuk pergi pada malam hari. Padahal, jarak antara lokasi acara dengan tempat tinggal di Pluit Penjaringan cukup jauh.
"Karena penggugat merasa ada yang salah dengan kasus Penggugat dan perkawinan Tergugat, dan kemungkinan besar ada Pihak Ketiga, namun karena Penggugat tidak memiliki bukti, Penggugat hanya menegur Terdakwa dan setiap saat Penggugat bertanya, Terdakwa selalu beralasan dalam kegiatan gereja yang meliput hubungannya dengan Pihak Ketiga, "isi surat cerai Ahok yang ada di halaman kedua.
Tujuh tahun kemudian, ketidaksepakatan dan ketidaksepakatan terjadi antara Ahok dan Veronica. Padahal, Ahok dalam suratnya telah mencoba mendamaikan rumah tangga yang sudah retak. Usaha itu adalah sebuah kesalahan yang memaafkan dan meminta agar sang istri tidak lagi berurusan dengan seorang pria bernama 'teman baik'.
Sampai akhirnya Penggugat telah mencoba berdamai dengan menggunakan mediator (pendeta), akankah bisnis tersebut tidak pernah berhasil karena Terdakwa sendiri tidak memiliki usaha untuk tetap selaras dalam rumah tangga," sanggahan gugatan cerai ahok yangapa di halaman keempat.
"RILEX, selain anak-anak juga telah meminta agar Tergugat berhenti berhubungan dengan teman baik temannya, dalam kondisi Penggugat yang saat ini berada dalam tahanan di Mako Brimob, tentunya yang paling dibutuhkan oleh Penggugat adalah dukungan moral Terdakwa. siapa yang lebih memilih untuk tetap berhubungan dengan pria teman baiknya dan mengabaikan permintaan dan permintaan Penggugat dari anak-anak, "isi surat gugatan perceraian secara berurutan.
Akhirnya, kesabaran Ahok mulai terpuncak. Dia tidak lagi percaya diri untuk memperbaiki kembali keretakan rumah tangga yang rusak. Dia, menurut dia, perceraian adalah jalan keluar yang bisa diambil Ahok saat ini.
"Penggugat semakin merasa tidak mampu lagi menumbuhkan dan mewujudkan kehidupan sebuah rumah tangga yang bahagia dan kekal bersama Terdakwa berdasarkan Kepercayaan Yang Maha Kuasa sesuai ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Oleh karena itu, gugatannya adalah hanya menceraikan rencana terakhir yang diambil oleh Penggugat, "isi Surat Dakwaan Bercerai Ahok Ahok.
Surat Perceraian Anak dan Hak Penitipan Anak hanya beberapa saat lagi.
Potret surat yang juga dimaksudkan sebagai dasar pengarsipan hak asuh anak, terutama Nathania Berniece Zhong (16) dan Daud Albenner Purnama (11) yang masih di bawah umur telah dihapus oleh admin @ lambe_turah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar